Aku tidak bisa membuat keputusanku sendiri,atau membuat
banyak pilihan di hidupku. Mungkin kau dapat mengikatku dengan kuat, hingga aku
tidak akan pergi ketempat dimana kau tidak bisa menemukan aku. Yeah...
Bagaimana itu bisa jadi sebuah logika??? Suatu pertanyaan besar di hidupku,
karna aku ini hanyalah sebuah mainan atau boneka.Yeah.. Bisa juga dimaksud
dengan MAINAN TUHAN. Pernahkah kau berpikir kanapa kita hidup di dunia? Yeah,
agku juga pernah memikirkan hal itu. TUHAN atau ALLAH yang menciptakan kita.
Kau tidak juga harus mempercayaiku, tetapi jalan yang ku pilih itu adalah jalan
yang ku lihat saat ini.
Kita
dipermainkan layaknya sebuah boneka yang digerakan seseorang di atas sana.
Tetapi tidak mengejutkan untuk diri kita, karna sangat wajar TUHAN atau ALLAH
yang memberikan kesempatan kita untuk hidup di dunia dan menginjakakn kaki kita
di bumi ini. TUHAN atau ALLAH memberikan kepercayaan masing-masing pada diri
kita sendiri, yeah.. kepercayaan kita terhadap agama. Islam, Kristen, Hindu,
Budha dan lain sebagainya. Kita harus memilih salah satu dari agama tersebut
untuk kita anut dan kita percayai. Sebenarnya keputusan dan pilihan itu ada
ditangan kita dan ditangan-NYA yang sudah ditakdirkan untuk menjalani hidup,
karna ini kita harus menyendiri atau menenangkan diri dengan berdoa kepada-NYA
untuk menjadikan diri kita ini adalah orang yang pantas dan benar-benar suci
untuk berada di sisi-NYA, yaitu di surga (heaven). Tempat yang indah untuk
menjalani hidup setelah kita mati. Karna itu kita diberikan kepercayaan
masing-masing untuk memilih dan membuat keputusan tentang kemilikan agama kita.
Kau, aku dan
kita semua hanyalah MAINAN TUHAN, sama-sama dipermainkan seperti boneka yang
sudah digerakkan dan diberikan takdir, sifat dan lain sebagainya. Kita harus
bersyukur bila kita dijadikan MAINAN TUHAN, karna kita diberikan kesempatan
untuk hidup dan kita harus berterima kasih kepada TUHAN atau ALLAH yang
menciptakan kita dan memberikan takdir kita.
By : Wega Khusnani Putri
Malang,
01 September 2011
02.36
WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar