Rabu, 14 Agustus 2013

KFC Adu Bintang ke-2





Setelah Slank, Bebi Romeo, Judika, Ari Lasso, Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, SM*SH, Kotak, Wali, Pasha Ungu, TRUTH (Titi Dj dan Ruth Sahanaya), Ello, Rossa, Sammy Simorangkir, Afgan, Armada, Marcell, dan Last Child beradu kreativitas di KFC Adu Bintang pertama pada pertengahan Januari lalu, kini giliran Fatin Shidqia dan Mikha Angelo yang bakal ikut beradu di KFC Adu Bintang 2.

Konser yang digelar KFC Indonesia dan Blackrock pada 17 September mendatang ini bakal menampilkan Diva versus Divo Indonesia dalam Maha Karya Ahmad Dhani dan Indra Lesmana di satu panggung megah di Jakarta Convention Center, Senayan. Iringan musik dari Oni n'Friends yang juga tergabung dalam Sa'Unine String Orchestra juga bakal menambah seru aduan para bintang Tanah Air.

"Program KFC Adu Bintang 2 ini jadi wujud nyata penghargaan KFC kepada music label besar bersama artis-artisnya, ini juga bentuk keberhasilan dari kerjasama yang menggairahkan bagi industri musik Indonesia, melalui penyajian original CD album di seluruh outlet KFC," kata Gandhi Lie, selaku General Manager Business Development PT. Fastfood Indonesia, Tbk saat menggelar press conference-nya di KFC Kemang, Rabu (14/8).

Selain dua jebolan X Factor Indonesia itu, KFC Adu Bintang 2 juga bakal menyajikan deretan diva-divo Indonesia, diantaranya adalah TRUTH, Krisdayanti, Mulan Jameela, Glenn Fredly, Ari Lasso, Sammy Simorangkir, Marcell, Mike Mohede, Bunga Citra Lestari, Isa Raha, Eva Cecilia, dan Monita.

So, apakah KFC Adu Bintang ke-2 bakal mengulang kesuksesannya? Saksikan, dan jangan ketinggalan untuk menonton aksi mereka pada 17 September nanti di JCC. See there!

Fakta Menarik Tentang Air Mata



Air mata merupakan kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersihkan mata. Sistem lakrimasi hanya dimiliki oleh mamalia darat dan manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata.
Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea dan dihasilkan oleh sel goblet pada konjungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva. Lapisan ketiga merupakan lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali pelekatannya, sehingga jika lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi. Berikut beberapa fakta tentang air mata:

Membunuh bakteri
Biasanya kita menggunakan obat tetes untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dalam mata. Tetapi air mata ternyata dapat membunuh bakteri secara alami karena di dalamnya terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang berfungsi membunuh sekitar 90% hingga 95% bakteri.
 Mencerahkan penglihatan
Air mata berguna untuk mencerahkan penglihatan karena dapat mencegah dehidrasi pada membran yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
Mengeluarkan racun pada mata
Air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosi ternyata mengandung racun. Dengan keluarnya air mata tersebut, menandakan bahwa racun telah dibuang dari dalam tubuh.
Mampu meningkatkan mood
 Dengan menangis, mood seseorang akan berubah menjadi lebih baik karena air mata yang dihasilkan dari menangis mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh.
 Mengurangi stress
 Air mata mampu mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain itu air mata dapat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

Air mata merupakan kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersihkan mata. Sistem lakrimasi hanya dimiliki oleh mamalia darat dan manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata. Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea dan dihasilkan oleh sel goblet pada konjungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva. Lapisan ketiga merupakan lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali pelekatannya, sehingga jika lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi. Berikut beberapa fakta tentang air mata: Membunuh bakteri Biasanya kita menggunakan obat tetes untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dalam mata. Tetapi air mata ternyata dapat membunuh bakteri secara alami karena di dalamnya terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang berfungsi membunuh sekitar 90% hingga 95% bakteri. Mencerahkan penglihatan Air mata berguna untuk mencerahkan penglihatan karena dapat mencegah dehidrasi pada membran yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. Mengeluarkan racun pada mata Air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosi ternyata mengandung racun. Dengan keluarnya air mata tersebut, menandakan bahwa racun telah dibuang dari dalam tubuh. Mampu meningkatkan mood Dengan menangis, mood seseorang akan berubah menjadi lebih baik karena air mata yang dihasilkan dari menangis mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh. Mengurangi stres Air mata mampu mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain itu air mata dapat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/fakta-tentang-air-mata/696/
Air mata merupakan kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersihkan mata. Sistem lakrimasi hanya dimiliki oleh mamalia darat dan manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata. Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea dan dihasilkan oleh sel goblet pada konjungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva. Lapisan ketiga merupakan lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali pelekatannya, sehingga jika lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi. Berikut beberapa fakta tentang air mata: Membunuh bakteri Biasanya kita menggunakan obat tetes untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dalam mata. Tetapi air mata ternyata dapat membunuh bakteri secara alami karena di dalamnya terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang berfungsi membunuh sekitar 90% hingga 95% bakteri. Mencerahkan penglihatan Air mata berguna untuk mencerahkan penglihatan karena dapat mencegah dehidrasi pada membran yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. Mengeluarkan racun pada mata Air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosi ternyata mengandung racun. Dengan keluarnya air mata tersebut, menandakan bahwa racun telah dibuang dari dalam tubuh. Mampu meningkatkan mood Dengan menangis, mood seseorang akan berubah menjadi lebih baik karena air mata yang dihasilkan dari menangis mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh. Mengurangi stres Air mata mampu mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain itu air mata dapat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/fakta-tentang-air-mata/696/
Air mata merupakan kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersihkan mata. Sistem lakrimasi hanya dimiliki oleh mamalia darat dan manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata. Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea dan dihasilkan oleh sel goblet pada konjungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva. Lapisan ketiga merupakan lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali pelekatannya, sehingga jika lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi. Berikut beberapa fakta tentang air mata: Membunuh bakteri Biasanya kita menggunakan obat tetes untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dalam mata. Tetapi air mata ternyata dapat membunuh bakteri secara alami karena di dalamnya terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang berfungsi membunuh sekitar 90% hingga 95% bakteri. Mencerahkan penglihatan Air mata berguna untuk mencerahkan penglihatan karena dapat mencegah dehidrasi pada membran yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. Mengeluarkan racun pada mata Air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosi ternyata mengandung racun. Dengan keluarnya air mata tersebut, menandakan bahwa racun telah dibuang dari dalam tubuh. Mampu meningkatkan mood Dengan menangis, mood seseorang akan berubah menjadi lebih baik karena air mata yang dihasilkan dari menangis mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh. Mengurangi stres Air mata mampu mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain itu air mata dapat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/fakta-tentang-air-mata/696/
Air mata merupakan kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersihkan mata. Sistem lakrimasi hanya dimiliki oleh mamalia darat dan manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air mata. Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea dan dihasilkan oleh sel goblet pada konjungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva. Lapisan ketiga merupakan lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali pelekatannya, sehingga jika lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi. Berikut beberapa fakta tentang air mata: Membunuh bakteri Biasanya kita menggunakan obat tetes untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dalam mata. Tetapi air mata ternyata dapat membunuh bakteri secara alami karena di dalamnya terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang berfungsi membunuh sekitar 90% hingga 95% bakteri. Mencerahkan penglihatan Air mata berguna untuk mencerahkan penglihatan karena dapat mencegah dehidrasi pada membran yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. Mengeluarkan racun pada mata Air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosi ternyata mengandung racun. Dengan keluarnya air mata tersebut, menandakan bahwa racun telah dibuang dari dalam tubuh. Mampu meningkatkan mood Dengan menangis, mood seseorang akan berubah menjadi lebih baik karena air mata yang dihasilkan dari menangis mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh. Mengurangi stres Air mata mampu mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain itu air mata dapat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

Source: http://www.optikmelawai.com/eye_info/fakta-tentang-air-mata/696/